Pelat Mobil di Shanghai Seharga Rp140 juta

Headline 
Shanghai – Lelang plat nomor mobil di Shanghai seolah sudah menyundul langit dan memecahkan rekor mencapai 90.000 yuan (US$14.480 atau sekitar Rp140 juta), kendati pemerintah kota bisnis itu sudah mengatur pasar pelat nomor yang gila-gilaan ini.

Harga pelat nomor mobil bekas semestinya tak melampaui harga pelat lelang, yang dinyatakan sembilan hari sebelum bulan lelang Maret yakni pada Sabtu (23/3/2013) lalu. Harga pelat bekas yang meroket itu, menurut Pemda Shanghal, bakal mendorong naiknya harga pelat mobil.
Langkah pencegahan meroketnya pelat mobil, yang akan efektif sejak akhir pekan lalu itu, adalah salah satu empat peraturan yang mencegah harga pelat berkembang menjadi liar.
Hasil lelang, tentu saja mengejutkan para peserta dan para dealer mobil karena rata-rata lelang pelat nomor mobil mencapai 91.889 yuan, rekor tertinggi dalam sembilan bulan berturut-turut.
Shanghai Commodity International Auction Co juga mengatakan harga terendah pada Maret mencapai 90.800 yuan, suatu kenaikan sebesar 7.500 yuan dibanding Februari. Selain memenangkan lelang plat nomor mobil, Chen Ji, wanita yang berusia 28 tahun, mengatakan upaya pemerintah mencegah kenaikan harga pelat mobil itu menggelikan.
“Itu hanya basa-basi saja. Para pejabat tahu bahwa pelat nomor mobil di Shanghai terlalu mahal. Pelat mobil yang kita peroleh (dalam lelang Maret) seperti peringatan bodong belaka dan bilang ‘tolong tawar dengan harga yang masuk akal’,” ujar Chen, yang kalah dalam lelang bulan Februari lalu. Ia baru memperoleh pelat nomor bulan ini seharga 92.500 yuan.
Cara mengikuti lelang pelat mobil ini pun termasuk njelimet. Para peserta lelang mesti memasukkan kode verifikasi sampai tiga hingga empat kali setelah memasukkan harga penawaran, sehingga tentu menunda proses lelang.
Chen bilang banyak peserta lelang terpaksa menunggu selama 40 detik sebelum memasukkan kode identifikasi, yang akhirnya kalah dalam lelang. Seorang warga Shanghai terpaksa mengumpulkan nama 40 orang pemilik dealer mobil, agar bisa ngeblok peserta lelang berpengalaman agar tersisih dalam lelang. Tapi orang ini pun masih keok dalam lelang.
Harga lelang pelat mobil di Shanghai memang gila, tetapi para peserta seperti tak peduli dan yakin dirinya bakal menang dengan penawaran tertinggi. Setiap bulan, Pemda Shanghai mengeluarkan 9.000 pelat mobil baru.

0 komentar:

Posting Komentar